Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah bom meledak dekat pusat pelatihan polisi di Nile Delta, Kota Tanta, Mesir, Sabtu (1/4) waktu setempat. Sebanyak 13 orang polisi dan tiga warga sipil terluka dalam kejadian tersebut.
Bom diketahui ditanam dalam sebuah sepeda motor yang diparkirkan dekat lokasi ledakan. Otoritas Mesir menyebut saat ini petugas sedang menyisir lokasi kejadian.
“Ada setidaknya dua orang yang saat ini sedang dalam kondisi kritis,” ujar salah seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir dikutip dari Reuters, Sabtu (1/4/2017) waktu setempat.
Baca Juga
Sekelompok militan Islam yang menyebut diri mereka Louwaa el Thawra, atau the Revolution Brigade telah mengklaim bertanggung jawab atas kejadian itu melalui akun Twitter.
“Pusat pelatihan polisi itu telah menjadi target kami dan dipasangi bom berdaya ledak tinggi,” ujar keterangan dalam akun sosial tersebut.
Kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan yang terjadi di Mesir. Salah seorang pejabat militer senior Mesir juga menjadi korban setelah ditembak saat meninggalkan rumahnya di pinggiran Kairo.