Bisnis.com, SURABAYA--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp88 miliar untuk daerah Jember, Jawa Timur sepanjang Januari 2017 hingga pertengahan Maret 2017.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan di Jember, KUR BRI diberikan kepada sekitar 6.500 debitur. Secara nasional, BRI menyalurkan KUR senilai Rp11,8 triliun kepada lebih dari 646.000 debitur.
“Ini mempertegas posisi BRI sebagai bank yang fokus kepada pemberdayaan UMKM di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/3/2017).
Pada hari ini, BRI melakukan kunjungan pelaku usaha perkebunan Jawa Timur di Jember. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Jember Faida, Ketua PC NU Abdullah Samsul Arifin dan Ketua Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya Arum Sabil.
Dalam acara tersebut emiten dengan kode saham BBRI tersebut juga secara simbolis menyerahkan KUR dan Pinjaman Kemitraan dengan total nilai Rp1,025 Miliar. Selain itu, perseroan juga menyerahkan bantuan CSR berupa 250 paket sembako kepada masyarakat yang kurang beruntung dan 50 tabungan senilai masing-masing Rp500.000 kepada anak yatim.
Suprajarto menyataka harapannya, dengan bantuan berupa paket sembako, BRI berperan untuk membantu meringankan beban keluarga yang kurang mampu. Untuk bantuan tabungan kepada anak yatim, BRI ingin mengedukasi dan membiasakan agar anak-anak menabung sejak dini.
Adapun, pada tahun lalu, bank dengan jaringan terbesar di Tanah Air ini telah menyalurkan KUR senilai Rp69,4 triliun kepada 3,9 juta debitur.
Pencapaian ini lebih tinggi daripada yang ditargetkan oleh pemerintah yakni Rp67,5 triliun. Pada 2017, dari target KUR nasional senilai Rp110 triliun, BRI mendapatkan porsi penyaluran sebesar Rp71,2 triliun atau 65% dari total KUR nasional di 2017.
.