Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengungkapkan sekitar 1,28 juta petani di provinsi tersebut saat ini sudah menerima Kartu Tani dari 1,607 juta petani yang terdaftar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ada pula sebanyak 216.040 kartu tani yang saat ini sudah siap didistribusikan dengan 193.443 kartu yang sedang dalam proses penyerahan.
“Itu pendataannya dari 22 kota dan kabupaten nanti menjadi 35 kota dan kabupaten semuanya di data,” katanya, Senin (20/3).
Sebelumnya, Pemprov Jateng merilis kartu tersebut sebagai program untuk mengawal distribusi dan pengawasan pupuk bersubsidi agar petani mendapatkan jatah sesuai dengan kepemilikan lahan. “Ini control system yang ingin kami kembangkan dan terapkan tapi ke depan tidak hanya ini. Awalnya pupuk dulu,” ujar Ganjar.
Ke depan, sistem yang dibangun pihaknya bukan hanya memastikan distribusi dan pengawasan pupuk bersubsidi tapi juga hingga sejauh mana proses penanaman komoditas oleh petani berlangsung.
Selain itu, proyeksi kebutuhan petani pun dapat dipetakan. Hal itu pun akan ditindaklanjuti dengan intervensi pemerintah terhadap distribusi dan penjualan hasil panen sehingga harganya dapat terkontrol namun memiliki marjin tinggi buat petani.