Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur asal Australia Ini Promosikan Bahasa Indonesia

Pejabat pemerintahan asal Australia ini ikut mempromosikan Bahasa Indonesia melalui pidatonya dalam acara Australia-Indonesia Awards.
Presiden Joko Widodo (kanan) bertemu dengan New South Wales Premier Gladys Berejiklian dalam kunjungannya di Sydney, Australia, Sabtu (25/2/2017)./REUTERS-Jason Reed
Presiden Joko Widodo (kanan) bertemu dengan New South Wales Premier Gladys Berejiklian dalam kunjungannya di Sydney, Australia, Sabtu (25/2/2017)./REUTERS-Jason Reed

Bisnis.com, JAKARTA -- Pejabat pemerintahan asal Australia ini ikut mempromosikan Bahasa Indonesia melalui pidatonya dalam acara Australia-Indonesia Awards.

Berdasarkan laman Kementerian Luar Negeri, Selasa (15/3/2017), pejabat itu adalah Gubernur New South Wales David Hurley. Pidato tersebut disampaikan di semua kalangan mulai dari Duta Besar RI, Presiden Australia-Indonesia Association‎ (AIA), senator, pengusaha, atlit, budayawan, hingga mahasiswa Australia.

Hurley memulai pidatonya dengan mengucapkan selamat malam kepada hadirin. Selanjutnya, mantan Panglima angkatan Bersenjata Australia ini menyampaikan seluruh isi pidatonya dalam Bahasa Indonesia, dan diakhiri dengan terjemahan dalam bahasa Inggris.

Isinya, hubungan bilateral Indonesia dan Australia yang terjalin dengan baik akan sangat penting bagi masa depan kedua negara dan kawasan.

Dampak langsung dari Pidato tersebut adalah wakil pejabat Australia yang lain juga berusaha membuka dan menutup pidato mereka dengan sapaan khas Indonesia.

Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa asing terpopuler selain Bahasa Mandarin dan Jepang. Terlebih, Presiden Joko Widodo juga telah meresmikan Balai Bahasa Indonesia (BBI) di Perth, Canberra pada 26 Februari 2017.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper