Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang mengirim tim untuk membantu evakuasi dan penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan bantuan diberikan dalam bentuk pengiriman tim dibawah komando Kepala BPBD Kota Padang, bantuan logistik, serta bantuan uang tunai.
“Hari ini kami mulai kirim bantuan dari Pemko Padang dan Bazna Kota Padang. Nanti akan dikirim lagi bantuan lanjutan sesuai kebutuhan korban bencana,” katanya, Minggu (5/3/2017).
Menurutnya bantuan logistik yang diberikan dalam bentuk obat-obatan, selimut, matras, pakaian, beras, gula, kopi, mie instan, dan makanan cepat saji lainnya, termasuk uang tunai Rp25 juta.
Selain itu, bantuan tenaga diberangkatkan sebanyak 30 orang sukarelawan yang berasal dari BPBD Kota Padang, Takana, KSB, TRC, dan Baznas setempat.
Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi menyebutkan Pemkot Padang siap memberikan bantuan sukarela dan membantu penanggulangan bencana di daerah tersebut.
“Juga peralatan sudah kami siapkan. Perahu karet dan peralatan lainnya,” ujar Edi.
Kabupaten Limapuluh Kota di Sumatra Barat mengalami banjir dan longsor sejak Jumat (3/3/2017) dinihari yang disebabkan hujat lebat melanda daerah itu.
Data BPBD setempat menyebutkan banjir dan longsor terjadi di 23 titik, yakni sebanyak 13 titik lonsor dan 10 lokasi banjir.
Longsor yang menyebabkan empat orang meninggal dunia, terjadi di Nagari Koto Alam, Tanjung Balik, Air Putih. Selain itu juga di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Bukit Barisan, Kelok Sembilan, dan Harau.
Sedangkan 10 lokasi banjir antara lain di Nagari Sopang, Pangkalan, Gunung Malintang, Limbanang Baruah, Suliki, Mungka, Subarang Air, Balai Panjang Bukik Sikumpa, dan di Kecamatan Lareh Sago Halaban.