Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi akan berlangsung dalam nuansa yang saling menguntungkan.
Presiden menyatakan, sejak lama Arab Saudi telah menjadi sahabat bagi Indonesia. Buktinya, kata Jokowi, Kerajaan Arab Saudi memberi pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia pada 1947 atau 2 tahun setelah Indonesia merdeka.
“Indonesia dan Arab Saudi adalah dua negara besar yang memiliki pengaruh penting. Sudah selayaknya dua negara ini dapat terus meningkatkan kerja sama baik dalam konteks bilateral maupun internasional,” kata Jokowi dalam sambutan santap siang bersama Raja Salman bin Abdulaziz dan delegasi Kerajaan Arab Saudi di Istana Bogor, Rabu (1/3/2017).
Presiden menambahkan, Indonesia yang merupakan dua negara dengan muslim terbesar di dunia tentu memiliki ikatan khusus dengan Arab Saudi.
“Kunjungan Sri Baginda Raja ini menjadi titik tolak bagi peningkatan hubungan Indonesia dan Arab Saudi yang dipersatukan oleh Islam, oleh persaudaraan dan hubungan yang saling menguntungkan.”
Dalam kesempatan tersebut, Raja Salman mengemukakan sangat mengapresiasi undangan dan sambutan hangat yang dia dapatkan dari Republik Indonesia. Dia berharap kunjungannya ke Indonesia bisa meningkatkan hubungan bilateral serta mencapai harapan dan keinginan untuk mempererat persahabatan kedua negara.
“Saya berdoa kepada Allah SWT agar kunjungan ini bisa memberikan kontribusi dan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara kita dan mencapai harapan serta keinginan kita untuk bershabat. Saya berdoa kepada Allah SWT selalu memberikan kesuksesan kepada kita semua,” kata Raja Salman.