Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembunuhan Kim Jong-nam Dosis VX Tinggi

Kim Jong-nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, diberi dosis yang sangat tinggi dari agen saraf beracun VX.
Kim Jong Nam/Reuters
Kim Jong Nam/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Malaysia Subramaniam Sathasivam mengatakan Kim Jong-nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, diberi dosis yang sangat tinggi dari agen saraf beracun VX dan dia meninggal dalam kesakitan selama 15-20 menit.

Sathasivam mengatakan tidak ada obat penawar akan bekerja. Seperti diketahui Kim meninggal 2 pekan lalu setelah dua wanita membekapkan sesuatu di wajahnya di aula check-in di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Kedua perempuan itu mengatakan bahwa mereka berpikir sedang melakukan prank di TV. Namun  Korea Utara dengan tegas membantah membunuh kritikus rezim itu.

VX diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal oleh PBB. Satu tetes pada jaringan kulit dapat membunuh dalam hitungan menit.

Perempuan asal Indonesia Siti Aisyah berusia 25 tahun merupakan salah satu yang terlibat. Dia mengatakan kepada para pejabat kedutaan Indonesia bahwa dia diberi 400 ringgit Malaysia untuk mengolesi wajah Kim Jong-nam dengan ‘baby oil; sebagai bagian dari lelucon reality show.

Doan Thi Huong, seorang warga Vietnam yang lahir pada 1988, juga mengira sedang berakting dalam lelucon televisi.

Polisi Malaysia mengatakan para penyerang telah dilatih untuk mencuci tangan mereka segera setelah serangan itu. Beberapa ahli menduga bahwa mereka mungkin telah mengoleskan dua elemen non-mematikan yang berbeda dari VX, yang menjadi mematikan bila dicampur di wajah Kim.

Seorang pria Korea Utara juga telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan itu. Setidaknya tujuh tersangka lain ingin untuk diinterogasi oleh polisi, termasuk Hyon KwangSong, 44 tahun yang menjabat sebagai sekretaris kedua di kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper