Kabar24.com, JAKARTA-- Kelompok Negara Islam atau ISIS kembali beraksi. Pada Jumat (24/2/2017) malam waktu setempat, ISIS meledakkan bom mobil yang menewaskan lebih dari 50 orang.
Seperti dilansir oleh Reuters, Sabtu (25/2/2017), bom tersebut diledakkan di desa Sousian, Syria, kawasan terakhir yang dikuasai di negara itu.
Ledakan itu juga menyambar pos pengamanan yang dijaga oleh the Free Syrian Army (FSA) banner.
The Syrian Observatory for Human Rights, lembaga asal Inggris, menyatakan lebih dari 30 warga sipil meninggal akibat kejadian itu. Dia pemberontak yang dikontak Reuters menyebutkan korban sedikitnya 40 orang.
Salah satu pemberontak Sultan Murad Brigade menyatakan banyak keluarga yang tengah berkumpul. "Oleh sebab itu kita memiliki banyak sekali korban sipil," lanjutnya.
Militer Turki menyatakan pemberontak telah menguasai penuh al-Bab. Saat ini, pasukan tersebut telah bekerja untuk membersihkan ranjaau.