Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembunuhan Kim Jong-nam, Seorang Pelaku Terkena Dampak Racun VX

Pembunuhan Kim Jong-nam, Seorang Pelaku Terkena Dampak Racun VX
 Tersangka Doan Thi Huong dari Vietnam (kiri atas), RI Jong Chol dari Korea Utara (kanan atas), Siti Aisyah dari Indonesia (kiri bawah) dan Muhammad Farid Bin Jallaludin (kiri bawah) terlihat dalam kombinasi siaran tidak bertanggal yang disiarkan oleh Royal Malaysia Police kepada Reuters, Minggu (19/2/2017). Keempatnya ditangkap karena diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam. - Royal Malaysia Police/Handout via Reuters
Tersangka Doan Thi Huong dari Vietnam (kiri atas), RI Jong Chol dari Korea Utara (kanan atas), Siti Aisyah dari Indonesia (kiri bawah) dan Muhammad Farid Bin Jallaludin (kiri bawah) terlihat dalam kombinasi siaran tidak bertanggal yang disiarkan oleh Royal Malaysia Police kepada Reuters, Minggu (19/2/2017). Keempatnya ditangkap karena diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam. - Royal Malaysia Police/Handout via Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Satu dari dua tersangka pembunuh Kim Jong-nam dengan menggunakan racun saraf sangat berbahaya, terkena dampak dari bahan kimia berjuluk VX itu, kata kepala polisi Malaysia, Jumat.

"Dia muntah-muntah," kata Khalid Abu Bakar menjawab pertanyaan mengenai gejala perempuan terkena VX itu, yang dinyatakan sebagai senjata pembunuh massal oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kim Jong-nam meninggal setelah diserang dua perempuan di bandar udara internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari. Polisi menangkap tersangka, yaitu perempuan berkebangsaan Indonesia dan Vietnam, yang diketahui menyemprotkan bahan kimia ke wajah korban.

Bahan beracun VX digunakan untuk membunuh saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada pekan lalu di bandar udara sibuk Kuala Lumpur, kata Kepolisian Malaysia, Jumat.

Korban bernama Kim Jong-nam itu meninggal akibat serangan tersebut sesaat sebelum naik pesawat.

Polisi menahan kedua perempuan yang menjadi tersangka dan pekan lalu juga menahan seorang pria Korea Utara serta memburu warga Korea Utara lain yang diduga terlibat dalam kasus tersebut, termasuk seorang diplomat di Kedutaan Besar negeri itu Kuala Lumpur.

Pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa mereka meyakini agen-agen Korea Utara telah membunuh Kim Jong Nam yang menjadi penduduk Makau, China dengan perlindungan dari Beijing.

Kain untuk menyeka mata dan wajah warga Korea Utara itu diperiksa oleh Badan Kimia Malaysia yang membuktikan adanya kandungan racun saraf VX atau S-2 Diisprophylaminoethyl methyphosphonothiolate.

"Bahan lain masih dalam pemeriksaan," kata Khalid Abu Bakar dalam pernyataan berdasarkan laporan dari satuan pengulas senjata kimia, Pemerintah Malaysia.

Polisi juga menyelidiki apakah bahan kimia yang dipercaya sebagai racun saraf paling mematikan di dunia itu dibawa masuk atau diproduksi di negara tersebut, katanya kepada wartawan.

Sebelumnya, Khalid mengatakan bahwa kedua perempuan yang diupah untuk melakukan serangan itu sempat mencuci tangan sebelum melarikan diri dari bandar udara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper