Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabarkan Pembunuhan Kim Jong-nam ke Korut, Korsel Gunakan Pengeras Suara Raksasa

Korea Selatan (Korsel) menggunakan pengeras suara raksasa untuk mengabarkan berita pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-nam ke Korea Utara.
Seorang warga melihat ke layar TV yang  memberitakan kematian  Kim Jong Nam./Reuters
Seorang warga melihat ke layar TV yang memberitakan kematian Kim Jong Nam./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Korea Selatan (Korsel) menggunakan pengeras suara raksasa untuk mengabarkan berita pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-nam ke Korea Utara.

Kim Jong-nam dibunuh 13 Februari lalu oleh dua perempuan di Bandara Internasional Kuala Lumpur yang diyakini Seoul dilakukan oleh Pyongyang.

Media massa Korea Utara tidak memberitakan pembunuhan ini dengan hanya menyebutnya sebagai kasus pembunuhan semata tanpa mengungkapkan jati diri korban yang adalah Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un.

Namun, Korea Selatan menggunakan pengeras suara raksasa yang bisa didengar oleh tentara dan masyarakat Korea Utara di perbatasan, untuk mengabarkan pembunuhan itu.

"Kim Jong-nam telah meninggal dunia setelah diserang dua wanita tak dikenal di Bandara Internasional Kuala Lumpur," begitu bunyi pesan yang disampaikan via pengeras suara raksasa itu yang kemudian ditayangkan ulang oleh televisi.

Pengumuman lewat pengeras suara raksasa itu dilanjutkan dengan kalimat, "Pihak berwenang Malaysia mengatakan empat tersangka adalah warga negara Korea Utara termasuk salah seorang yang sudah ditangkap."

Kabar dari dunia luar sulit masuk ke Korea Utara yang menerapkan sensor sangat ketat yang diterapkan keluarga Kim yang sudah berpuluh tahun menguasai negara itu dengan tangan besi.

Militer Korea Selatan selama bertahun-tahun menyebarkan berbagai kabar internasional, pesan propaganda dan lagu-lagu K-pop di sepanjang perbatasan Utara-Selatan, dengan memanfaatkan pengeras suara raksasa dengan sasaran didengar para tentara Korea Utara.

Pengeras suara raksasa itu bisa terdengar sampai radius 10 kilometer, demikian AFP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper