Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gunung Es Seluas Manhattan Pecah

Citra satelit NASA, Landsat 8, menunjukkan terjadi pecahan gunung es seukuran Manhattan di New York, dari gletser induknya di Antarktika, dengan ukuran pecahan 3,2 kilometer dan bergerak menjauh.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 20 Februari 2017  |  14:27 WIB
Gunung Es Seluas Manhattan Pecah
Bagian yang terlihat di atas permukaan hanya satu per sepuluh bagian dari seluruh massa gunung es yang mengambang. - Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA - Citra satelit NASA, Landsat 8, menunjukkan terjadi pecahan gunung es seukuran Manhattan di New York, dari gletser induknya di Antarktika, dengan ukuran pecahan 3,2 kilometer dan bergerak menjauh.

Laman www.popularmechanics.com menyatakan, biasanya pecahan dataran sangat luas gunung es di Antarktika itu kecil-kecil. Namun pada 2015, pecahan gunung es seukuran lebih luas dan besar ketimbang yang pecah kali ini juga terjadi di wilayah itu, yaitu di tepian Pulau Pine, Benua Antarktika.

Pulau Pine di Benua Antarktika diketahui sebagai pulau besar gunung es yang paling cepat mencair dan "bertanggung jawab" atas seperempat hilangnya gunung es di benua ekstrim dingin itu.

Sejak 1990, pemanasan temperatur samudera memicu lebh cepat es mencair, apakah itu di permukaan dan bahkan lebih berbahaya, di bawah permukaan. Ini artinya, arus bawah samudera menjadi lebih hangat dari seharusnya, dan inilah yang juga memicu ukuran-ukuran raksasa gunung es pecah begitu saja di sana.

Contoh yang pernah terjadi adalah Bentang Es Antarktika Barat di mana Pulau Pine menjadi bagiannya yang diyakini para peneliti sebagai bagian yang sangat labil sehingga jika satu bagian pecah maka akan memicu pemecahan bagian-bagian lain gunung es raksasa di sana.

Ini kemudian memicu kenaikan permukaan air laut secara global, dan banyak negara-negara kepulauan kecil terancam karena itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

antartika

Sumber : Antara

Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top