Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengajak pemerintah Jerman untuk terlibat mengembangkan pendidikan vokasional di Indonesia.
Pasalnya, negara perekonomian terbesar di Eropa tersebut dikenal sangat baik menata program pendidikan vokasionalnya.
Hal tersebut disampaikan Menlu Retno usai menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel. Menurut Retno, Gabriel menekankan sistem pendidikan vokasional hanya akan berhasil apabila terdapat peran aktif, kolaborasi, dan rasa tanggung jawab antar-stakeholder-nya.
“Menlu Gabriel menyebut perlu kolaborasi yang baik antara perusahaan dan organisasi buruh atas pentingnya tenaga kerja yang terampil. Kami mengundang sektor swasta Jerman untuk dapat berkolaborasi dengan Indonesia untuk mendukung pendidikan vokasional,” ujar Retno melalui keterangan resmi yang dipublikasikan Kemlu RI, Jumat (17/2/2017).
Menurut Retno, Jerman dapat terlibat mengembangkan program-program terkait seperti program magang dan training for trainee. Sistem serupa berjalan baik di Jerman sehingga perusahaan dan organisasi buruh bekerjasama menentukan keahlian tenaga kerja yang dibutuhkan pasar.
Pemerintah Indonesia dan Jerman berkomitmen memperkuat kerjasama di berbagai sektor seperti bidang ekonomi, energi, dan maritim. Kedua pemerintah juga bersepakat memperluas bidang kerjasama komprehensif Indonesia-Jerman.