Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang menyiapkan kawasan IWAPI di Pasar Raya Padang sebagai pangkalan angkutan kota (angkot), guna penataan transportasi daerah itu.
Kepala Dinas Perdagangan Padang Endrizal mengatakan saat ini Kota Padang tidak memiliki pangkalan angkot, sehingga menyebabkan moda angkutan kota itu kurang tertata karena tidak memiliki tempat ngetem.
“Pangkalan angkot segera dibangun di komplek IWAPI. Menjelang puasa mulai dibangun,” katanya, Senin (13/2/2017).
Menurutnya, untuk pembangunan pangkalan angkot tersebut, pemkot tengah menjalankan proses persiapan administrasi serta pembebasan lahan.
Dia mengatakan Pemkot Padang mengalokasikan anggaran Rp5,9 miliar untuk pembebasan sejumlah kios di lokasi tersebut. Pembebasan kios itu, imbuhnya sudah sesuai dengan perjanjian tahap dua dengan para pedagang dan pengembangan Sentral Pasar Raya (SPR).
Endrizal mengungkapkan, setelah kesepakatan pembebasan kios tercapai, maka dilanjutkan ke tahap administrasi serta penyelesaian perizinan lainnya.
“Kami juga akan musyawarahkan dengan pedagang terkait rencana pembangunan pangkalan angkot di kompleks IWAPI,” ujarnya.
Adapun, kompleks IWAPI di Kawasan Pasar Raya Padang yang akan dijadikan pangkalan angkot itu terdiri dari Blok A, Blok B, Blok C, dan Blok D.
Pangkalan angkot tersebut, diprioritaskan untuk menampung angkutan kota dengan trayek Tabing, Lubuk Buaya, Kuranji dan sekitarnya.