Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HASIL QUICK COUNT PILKADA DKI 2017: Ahok-Djarot Menang di TPS Agus. Ada Peran Grup Senam?

Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni kalah dalam penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta di TPS 06, Kelurahan Rawa Barat, Jakarta Selatan.
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) bersama istri, Annisa Pohan memerlihatkan surat suara saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta di TPS 6, Rawa Barat, Jakarta, Rabu (15/2)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) bersama istri, Annisa Pohan memerlihatkan surat suara saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta di TPS 6, Rawa Barat, Jakarta, Rabu (15/2)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA - Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni kalah dalam penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta di TPS 06, Kelurahan Rawa Barat, Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil penghitungan suara, Ahok-Djarot meraih dukungan 286 suara. Mereka ditempel Agus-Sylvi dengan 127 suara sementara Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan 66 suara.

Secara keseluruhan ada 485 pemilih yang mencoblos di TPS itu dengan rincian 479 suara sah dan enam suara tidak sah.

Perolehan suara di TPS 06 ini menjungkirbalikkan optimisme Agus Yudhoyono. Sebelumnya, usai melakukan pencoblosan mantan perwira menengah TNI Angkata Darat itu mengaku sangat optimis dalam pilkada kali ini dan fokus untuk mendulang suara sebanyak mungkin.

"Saya tidak mau berandai-andai terlalu jauh toh hal itu juga tidak bermanfaat. Nanti setelah hasilnya keluar baru kita bicara lebih lanjut. Sekarang ini kami fokus dan optimistis," ujarnya.

TPS 06 Rawa Barat Jakarta Selatan merupakan tempat Agus Harmimurti Yudhoyono, istrinya Annisa Pohan dan mertuanya Aulia Pohan melakukan pemungutan suara dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ditemui di TPS itu, Nunung, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang melakukan pemantauan mengatakan dia memiliki banyak teman yang merupakan pemilih di lokasi ini.

"Mereka teman-teman senam saya. Mereka bilang kami pilih Ahok-Djarot tapi mereka memilih untuk tidak berkoar-koar. Di sini kan kompleks orang kaya mereka juga pendidikannya tinggi jadi bisa membedakan mana yang berkualitas," ujarnya.

Atas dasar itulah, wanita yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu meyakini pasangan nomor urut 2 itu akan meraih suara mayoritas di TPS itu.

Berkaca pada pengalaman Pilkada DKI Jakarta 2016, dari 12 TPS yang berada di Kelurahan Rawa Barat, sekitar 80% mendukung Jokowi-Ahok dan hal itu bakal terulang lagi kali ini.

"Pilkada kali lalu, cuma satu TPS yang suara Jokowi-Ahok tidak mayoritas. Itu karena dugaan politik uang melalui kegiatan keagamaan," terangnya.

Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian itu, para kader partai berlambang banteng itu melakukan patroli malam sebelum pencoblosan untuk menangkal terjadinya praktik politik uang.

"Kami sasar kawasan masyarakat menengah ke bawah karena rentan. Kalau di kawasan menengah ke atas tidak karena mereka juga punya uang banyak," tambahnya.

Hormat Selalu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper