Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berdayakan Perempuan dan Anak, Walikota Magelang Diundang PBB

Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mendapat undangan kehormatan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) karena memiliki komitmen tinggi dalam pemberdayaan perempuan dan anak
Suasana di Magelang./.googlemaps-streetview
Suasana di Magelang./.googlemaps-streetview

Kabar24.com, SEMARANG—Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mendapat undangan kehormatan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) karena memiliki komitmen tinggi dalam pemberdayaan perempuan dan anak.

Sigit diundang untuk menghadiri sidang ke-61 Commission on The Status of Women di Markas PBB, di New York, Amerika Serikat, pada 13-17 Maret .

Menurut rencana, dalam forum tersebut Sigit akan bergabung dengan delegasi Indonesia bersama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise. Sebelumnya Sigit juga pernah mengunjungi Nepal terkait dengan prestasi Kota Layak Anak (KLA).

”Iya diundang, karena Kota Magelang dinilai punya komitmen terhadap kebijakan pemberdayaan perempuan dan anak,” kata Sigit, seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Rabu (8/2).

Rencananya, dalam acara PBB tersebut Sigit akan memaparkan materi tentang pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di hadapan delegasi dunia.

“Ini (undangan) sudah yang kedua. Dulu pernah ke Nepal masalah Kota Layak Anak, sekarang masalah kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih menambahkan, pemerintah daerah memang perhatian terhadap perlindungan perempuan dan anak. Tidak hanya secara fisik dan mental, tetapi juga pemberdayaannya.

“Ke depan, kami akan memenuhi pemberdayaan ekonomi perempuan,” ujarnya.

Pihaknya memiliki sejumlah wadah untuk upaya tersebut, di antaranya Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), dan PKK.

Selain itu, lanjut Wulan, ada pelatihan industri rumahan, membuat pusat kegiatan dan membuat koperasi PKK. Nantinya akan ada fasilitas membuat jaringan dengan dinas perindustrian dan perdagangan, dinas sosial, serta lembaga lainnya.

Pihaknya juga terus melakukan upaya peningkatan kualitas perempuan melalui Keluarga Berencana (KB), Posyandu, BKB, BKR, PKK, Puskesmas ramah anak, RW ramah anak, sekolah ramah anak, dan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper