Kabar24.com, PATTAYA - Menghilangkan nyawa, walau nyawa begundal sekalipun, bisa berujung hukuman berat bagi pelakunya.
Pengadilan Thailand pada Selasa menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pria Australia, yang membunuh seorang anggota gerombolan Hells Angels pada 2015, kata pengacara di persidangan.
Antonio Bagnato, warga Australia berumur 28 tahun, dan Tyler Gerard, orang Amerika Serikat berusia 22 tahun, ditangkap sesudah polisi menemukan mayat babak belur Wayne Schneider di kuburan dangkal.
Bagnato dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di kota wisata Pattaya karena menahan, menyerang dan kemudian membunuh korban itu, kata pengacara Gerard kepada Reuters.
Gerard dipenjara dua tahun sebagai kaki tangan dalam kejahatan tersebut, kata pengacara itu, Phipat Chantakul.
Pengacara Bagnato menolak memberi tanggapan.
Pengadilan di kota itu, 100 km tenggara ibu kota, Bangkok, menemukan bahwa Bagnato melakukan pembunuhan secara terencana karena para terdakwa diketahui menyewa rumah dan mobil, yang digunakan dalam melakukan kejahatan itu, kata Phipat.
Hukuman Gerard dikurangi dari tiga tahun karena ia bekerja sama selama penyelidikan tersebut, kata pengacaranya.