Bisnis.com, STOCKHOLM - Masalah kelebihan pasien di rumah sakit Swedia telah meningkat selama dua tahun belakangan, demikian hasil satu survei yang disiarkan pada Rabu (24/1) oleh perusahaan penerbitan medis Swedia, Dagens Medicin.
Dagens Medicin meneliti 61 rumah sakit di Departemen Gawat dan Darurat 24-jam.
Temuan tersebut memperlihatkan bahwa kekurangan staf adalah alasan utama di balik kelebihan pasien dan ruang gawat darurat seringkali tak bisa merawat pasien yang ingin berobat.
Pasien seringkali ditempatkan di ruang keliru di rumah sakit atau bahkan di koridor, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Sementara itu, pasien lain dikirim ke rumah sakit lain ketika rumah sakit tempat ia berobat terlalu penuh.
Serikat medis menuntut dilakukannya tindakan untuk menciptakan lebih banyak ruang buat pasien.
Rumah Sakit di Swedia Kelebihan Pasien
Masalah kelebihan pasien di rumah sakit Swedia telah meningkat selama dua tahun belakangan, demikian hasil satu survei yang disiarkan pada Rabu (24/1) oleh perusahaan penerbitan medis Swedia, Dagens Medicin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

3 jam yang lalu
Analysts Remain Upbeat on Gold Stocks Despite Price Slump

3 jam yang lalu
Catatan JP Morgan soal Kinerja BBCA pada April 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

24 menit yang lalu
Gubernur Bengkulu Minta Warga Laporkan Kerusakan Akibat Gempa

1 jam yang lalu
Bisnis Indonesia Sabet 3 Penghargaan SPS Awards 2025

3 jam yang lalu
Respons Istana Soal Usulan Umur Pensiun ASN hingga 70 Tahun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
