Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA OSCAR: Aktor Kulit Berwarna Dominasi Nominasi

Nominasi-nominasi Piala Oscar pada Selasa (24/1/2017) memberikan penghargaan dengan porsi terbesar yang belum terjadi sebelumnya kepada aktor berkulit berwarna dengan beragam cerita yang berbeda, setahun setelah Hollywood dikecam karena tidak memberikan tempat kepada kelompok minoritas.
Nominasi Piala Oscar 2017./REUTERS
Nominasi Piala Oscar 2017./REUTERS

Bisnis.com, LOS ANGLES -  Nominasi-nominasi Piala Oscar pada Selasa (24/1/2017) memberikan penghargaan dengan porsi terbesar yang belum terjadi sebelumnya kepada aktor berkulit berwarna dengan beragam cerita yang berbeda, setahun setelah Hollywood dikecam karena tidak memberikan tempat kepada kelompok minoritas.

Kontroversi #OscarsSoWhite tahun lalu dipicu ketika semua 20 nominatornya berkulit putih untuk tahun kedua secara berturut-turut.

Tanda pagar tersebut juga menyoroti permasalahan yang lebih besar dalam industri film, dimana pemain bintang dan ide cerita dari berbagai komunitias sulit mendapat tempat, atau mendapatkan penghargaan.

Tahun ini, yang terjadi adalah kebalikannya, ketika #OscarsLessWhite muncul menjadi trending topik di Twitter karena setiap kategori menampilkan bintang kulit berwarna.

Beberapa nama bintang dengan latar belakang cerita film yang beragam muncul seperti Denzel Washington dan Viola Davis dalam "Fences," Mahershala Ali dan Naomie Harris dalam "Moonlight," dan Octavia Spencer dalam "Hidden Figures".

Selain itu, "Loving" yang dibintangi Ruth Negga, keturunan Irlandia-Ethiophia, dan aktor Dev Patel, bintang "Lion" yang merupakan keturunan Inggris-India, juga ikut masuk nominasi.

"Ini menunjukkan bahwa di depan dan di belakang kamera, cerita tidak lagi homogen, jadi saya berbesar hati bahwa apa yang terjadi sekarang menunjukkan bahwa kini Oscar semakin menghargai industri perfilman dengan nominatornya yang tidak lagi homogen," kata sutradara film "Moonlight" Barry Jenkins.

Meski drama musikal romantis "La La Land" memimpin rekor dengan mendapatkan 14 nominasi, "Moonlight," yang menceritakan tentang anak berkulit hitam miskin dengan masalah seksualitas, mendapatkan delapan nominasi.

Nominasi tersebut mengikuti sukses "Hidden Figures," yang menceritakan tentang tiga matematikawan perempuan berkulit hitam yang bekerja untuk NASA di 1960-an. Film ini juga menjadi nominasi terbaik piala Oscar.

Film ini meraup pendapatan 84 juta dolar AS di bioskop Amerika Utara dan menduduki puncak box office selama dua minggu, menghilangkan pandangan industri bahwa aktor minoritas tidak mendapatkan banyak penonton.

The Academy of Motion Pictures Arts and Sciences, tuan rumah tahunan penyelenggara piala Oscar, yang dirombak keanggotaannya tahun lalu, berjanji untuk menggandakan keanggotaan perempuan dan minoritas pada tahun 2020 dan penghapusan hak istimewa beberapa anggota non-aktif.

Presiden Academy Cheryl Boone Isaacs mengatakan tujuannya tahun ini adalah untuk "menjangkau produser film besar dari seluruh dunia" dan menjadikan Oscar menjadi acara global.

Inisiatif ini juga menyebabkan perubahan tradisi Academy dengan pengumuman nominasi yang kini disiarkan secara langsung, bukan hanya disiarkan di segelintir televisi AS.

"Saya tahu bahwa kami telah mencapai lebih banyak orang daripada sebelumnya", kata Boone Isaacs, Tiga eksplorasi cerita tentang kulit hitam membuat film dokumenter singkat: Ava Duvernay "13," yang bercerita tentang peradilan pidana AS dan perbudakan, ESPN "O.J .: Made in America" pada persidangan O.J. Simpson, dan "I Am Not Your Negro," yang bercerita tentang pemimpin hak-hak sipil karya novelis AS James Baldwin.

"Ini merupakan sebuah kehormatan.... karena dinominasikan pada tahun yang benar-benar merangkul dan merayakan masukkan karya kreatif kami," kata DeVernay dalam sebuah pernyataan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper