Sebelum Pemilu
Hary menyatakan, dia menandatangani kesepakatan bersama Trump pada awal 2015, jauh sebelum Pemilu AS 2016.
Jalan tidak biasa Trump ke Gedung Putih sebagai pengusaha yang sama sekali tidak punya pengalaman politik dan keputusannya mempertahankan kepemilikan perusahaan-perusahaannya telah membuatnya berkonflik dengan lembaga-lembaga etik.
Walter Shaub, Direktur Badan Etik Pemerintah AS (OGE), tak berhasil mendesak Trump mendivestasikan aset-aset yang berpotensi menuai benturan kepentingan.
Trump sudah menegaskan, bahwa perusahaannya tidak akan membuat satu pun kesepakatan bisnis sepanjang dia menjabat presiden AS dan bahwa dua putranya, Donald Jr. dan Eric, akan mengambil alih perannya dalam mengelola bisnis.