Bisnis.com, JAKARTA - Gubuk liar yang berada di sepanjang Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta pusat ditertibkan petugas, Rabu (11/1). Penertiban dilakukan lantaran pemilik bangunan menggunakan lahan yang diperuntukan bagi fasilitas umum.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, ada 66 gubuk berdiri di wilayah Kelurahan Kebon Melati, 37 gubuk di Kelurahan Kebon Kacang dan lima gubuk di Kampung Bali.
"Ini kan jalan tembus dari Roxy sampai Tanah Abang. Jalan ini bukan otoritas Pemda secara keseluruhan, ada kepentingan pemerintah pusat melalui PT KAI tadi," ujarnya.
Pantauan beritajakarta.com, mayoritas gubuk-gubuk ini dijadikan hunian. Para penghuni bangunan liar yang mayoritas warga DKI mulai membawa pergi barang-barang milik mereka sebelum dilaksanakan penertiban.
"Itu tandanya, masyarakat tahu bahwa ini fasilitas umum, dengan sosialisasi sebelumnya kita tidak semena-mena. Kami memberitahukan ini bahwa ini bukan milik mereka, tapi milik masyarakat umum," kata Bayu.
Bersamaan dengan itu, ditemukan penghuni bangunan liar yang sedang sakit beserta lansia terlantar. Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat langsung memanggil ambulans untuk membawa orang sakit itu ke puskesmas, sedangkan lansia akan dibawa ke panti.
"Yang sakit laki-laki umurnya 48, katanya sakit paru-paru, mau dibawa ke puskesmas kecamatan. Nenek kami bawa ke panti. Kami harap ada keluarganya, supaya tidak terlantar. Nanti kalau sudah sehat dibawa ke panti, kalau dia minta dipulangkan ke kampung kita pulangkan," tandas Bayu.
Dalam penertiban ini dikerahkan sebanyak 250 personel gabungan dari Satpol PP, Sudin Lingkungan Hidup dan Kebersihan, petugas PPSU dan 13 truk untuk mengangkut puing.
Ratusan Gubuk Liar di Sepanjang Jalan Inspeksi KBB Dibongkar
Gubuk liar yang berada di sepanjang Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta pusat ditertibkan petugas, Rabu (11/1). Penertiban dilakukan lantaran pemilik bangunan menggunakan lahan yang diperuntukan bagi fasilitas umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu