Pohon di Merdeka Walk Tumbang, 3 Mobil & 1 Sepeda Motor Rusak

Kabar24.com, MEDAN - Sebuah pohon besar di Merdeka Walk tumbang pada pukul 12.58 WIB. Pohon yang berada di depan outlet Starbucks Merdeka Walk tersebut jatuh ke arah Jalan Balaikota. Akibatnya, tiga mobil rusak dan satu sepeda motor rusak tertimpa.

Sri Wahyuni (28) salah satu saksi mata menuturkan, cuaca di sekitar Merdeka Walk panas dan tidak berangin.

"Tiba-tiba ada gemuruh. Saya sedang berada di Starbucks Merdeka Walk lantai 1. Kejadiannya cepat sekali. Saya lihat keluar dan pohon di depan sudah tumbang," papar Sri, Senin (9/1/2017).

Berdasarkan pemantauan, ketiga mobil tersebut yakni Honda CRV hitam BK 69 UB, Mazda 2 abu-abu BK 1531 WI, dan Nissan Juke putih BK 207 K. Sepeda motor yakni Honda Revo hitam BK 4353 AAH. Kerusakan terberat dialami Honda CRV hitam dan Mazda 2 Sporty abu-abu.

Selain kerusakan kendaraan bermotor, pohon tumbang juga melukai korban Asri, pengemudi Honda CRV hitam. Saat pohon tumbang, Asri tengah melintas di lokasi kejadian. Sementara itu, dua mobil lainnya sedang parkir. Kepalanya mengucurkan darah. Korban dibawa ke Rumah Sakit Putri Hijau.

"Saya berdua dengan teman. Habis mengantar keponakan ke [bandara] Kualanamu dan mau ke Thamrin Plaza," jelasnya.

Operational Manager Merdeka Walk Medan Subur mengemukakan, pihaknya rutin melakukan perawatan pohon-pohon yang mengelilingi kawasan.

"Setiap hari kami siram, pemupukan sebulan sekali, dan ada perawatan batang. Tapi kalau untuk pemangkasan, itu Dinas Pertamanan Kota Medan. Paling kami hanya melaporkan kalau ada sudah dalam kondisi mengkhawatirkan."

Kendati demikian, dia mengatakan kondisi pohon yang tumbang tidak mengkhawatirkan. Subur menyerahkan pertanggungjawaban kepada Pemko Medan baik untuk kerusakan kendaraan bermotor maupun korban.

"Secara kasat mata pohon itu tidak bolong. Tapi kalau bawahnya lapuk, kami betul tidak tahu. Kami menyerahkan tanggung jawab ke Pemko Medan, seperti kejadian-kejadian serupa yang pernah terjadi."

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Indra Marwan merinci, setelah mendapatkan informasi pohon tumbang, pihaknya langsung menghubungi Dinas Pertamanan Kota Medan.

"Kami minta pohon segera ditebang dan dibersihkan dari jalan agar lalu lintas tidak terganggu. Kami juga menghubungi PLN agar arus listrik dimatikan. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Tapi dua mobil belum bisa dievakuasi," pungkasnya.