Bisnis.com, JAKARTA—Meski susunan pengurus Partai Hanura pasca Munas akhir tahun lalu belum selesai, namun sejumlah nama populer dan ‘jaringan’ mantan ketua umum Partai Demorat Anas Urbaningrum dipastikan akan ikut memperkuat partai itu.
"Komposisi kepengurusan DPP Hanura akan dibahas maraton, diperkirakan jumlahnya ratusan termasuk jaringan mas Anas (Urbaningrum) juga masuk," ujar Pasek, Minggu (8/1/2017). Dia mengatakan bahwa meski sudah ada sederatan nama, namun soal penempatan dan komposisi pengurus partai yang dipimpin Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) itu masih dibahas lebih lanjut.
Pasek merupakan mantan petinggi Partai Demokrat yang kemudian bersama Anas mendirikan organisasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Meski demikian Pasek tidak memerinci siapa saja dari jaringan Anas yang akan mengikuti dirinya bergabung ke partai yang didirikan Menko Polhukam Jenderal (Purn.) Wiranto tersebut.
Selain pengurus harian, lanjut Pasek, saat ini pihaknya juga akan menambah divisi pemenangan Pemilu, komunikasi publik, dan divis pusat teknologi informasi. Ketiga divisi itu, ujarnya, dikhusus untuk menghadapi konstalasi politik di Pilkada serta Pemilu 2019.
Pada bagian lain Pasek mengatakan bahwa bergabungnya sejumlah wajah baru ke Hanura tidak akan menimbulkan faksi baru, misalnya faksi internal dan faksi eksternal.
Dia mengibaratkan kepengurusan partai nantinya seperti sebuah Tim Nasional (Timnas) sepak bola yang memadukan pemain asli Indonesia dan pemain hasil naturalisasi dengan tujuan yang sama untuk meraih juara.
Dalam beberapa pertemuan, termasuk yang dihadiri Ketua Dewan Pembina DPP Hanura, Wiranto dan OSO, sejumlah nama disebut-sebut akan memperkuat partai itu.
Kehadiran OSO yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR dan Senator asal Kalimantan Barat mempunyai daya tarik sendiri. Selain loyalis Anas Urbaningrum, belakangan nama mantan Ketua KPK Antasari Azhar dan mantan Panglima TNI, Moeldoko juga disebut-sebut akan bergabung ke partai pendukung pemerintah itu.
OSO sempat mengatakan, nantinya Moeldoko akan masuk di jajaran Dewan Pembina bersama dengan Wiranto, yang sebelumnya sudah ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pembina Hanura.