Kabar24.com, PADANG—Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir berpotensi menyebabkan bencana banjir dan longsor di daerah itu.
Bahkan, hujan tanpa henti hingga, Kamis (5/1/2017) telah menyebabkan longsor di sejumlah titik di Kabupaten Agam, banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Solok, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Petugas Pusdalops BPBD Agam Lukman Syahputra mengatakan sejumlah titik di daerahnya mengalami longsor akibat hujan lebat yang berlangsung lama.
Longsor itu terjadi di Kecamatan Palupuh, tepatnya di Jorong Sungai Baluka, Bateh Rimbang, Pinggiran Ateh Nagari Nan Tujuah yang menyebabkan jalur Bukittinggi-Pasaman tidak bisa dilewati.
“Untuk akses jalan, alternatif saat ini adalah rute Bukittinggi-Lubuk Basung, karena masih ada material longsoran yang belum dibersihkan,” ujarnya.
Selain longsor, banjir juga melanda beberapa daerah yakni di Pesisir Selatan yang menyebabkan akses jalan Padang-Painan tergenang air hingga setinggi lutut.
Banjir di Pesisir Selatan melanda daerah Sungai Sarik Lampo, IV Koto Hilir, Koto Nan Duo, Sungai Nyalo, serta di nagari Gurun Panjang dan Aur Begalung.
Sedangkan di wilayah Solok, banjir disebabkan meluapnya sungai Batang Lembang. Sejumlah daerah di kecamatan Kubung, dan Lubuk Sikarah terendam air akibat luapan sungai itu.
Data pemda setempat mencatatkan sebanyak 613 jiwa sudah diungsikan di dua kecamatan tersebut. Sedangkan di Kota Solok banjir melanda Kelurahan Tanah Garam, Kampai Kubu Karambi, Koto Panjang dan Sinapa Piling.
Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, banjir sudah melanda sejak dua hari terakhir di Kecamatan Siberut Utara, tepatnya di dusun Sirilanggai, Sibeu Otcun, dan Ukra.