Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NATAL & TAHUN BARU: Okupansi Hotel di Banten Capai 70%

Libur panjang Natal dan Tahun Baru 2016 menggenjot okupasi hotel di Banten hingga 50%-70%.
 Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, TANGERANG--Libur panjang Natal dan Tahun Baru 2016 menggenjot okupansi hotel di Banten hingga 50%-70%.

Peningkatan okupansi dan jumlah wisatawan domestik ke Banten juga disebabkan oleh liburan panjang yang bertepatan dengan musim liburan sekolah.

"Kebanyakan wisatawan memilih menghabiskan liburannya ke wilayah Banten Selatan antara lain Pantai Carita, Anyer, dan Tanjung Lesung," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten Achmad Sari Alam kepada Bisnis, Rabu (4/1/2017).

Selain destinasi pantai, wisatawan domestik yang kebanyakan datang dari wilayah Banten dan Jakarta ini juga memadati kawasan Tangerang yang terkenal dengan destinasi belanja.

Dirinya menyebutkan okupasi kamar hotel di sekitar kawasan pantai mencapai 100%, sedangkan di wilayah lainnya di Banten masih di kisaran 50%-70% saat libur Natal dan Tahun Baru 2016.

Jika dibandingkan dengan momen yang sama pada 2015, Achmad memperkirakan adanya kenaikan kunjungan wisatawan hingga 10%.

"Momen liburan panjang ini juga dimanfaatkan oleh pelaku jasa pariwisata untuk menawarkan paket-paket perjalanan atau paket hotel kepada wisatawan yang berkunjung ke Banten," jelasnya.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Banten, jumlah wisatawan yang berkunjung ke provinsi ini mencapai 14,24 juta pada 2015.

Secara umum, provinsi ini memiliki sekitar 500 objek wisata yang terdiri dari wisata sejarah, marina, dan modern. Bank Indonesia mencatat ada 18 kawasan pengembangan pariwisata yang cukup mahsyur dan mayoritas berada di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lebak.
Adapun, kawasan pengembangan wisata yang bertumbuh cukup baik antara lain wisata religi Banten Lama, Taman Nasional Ujung Kulon, Pantai Sumur (Pulau Umang di Kab. Pandeglang), Pantai Carita, kawasan budaya Suku Baduy, dan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK) Tanjung Lesung.
"Untuk menggenjot potensi kenaikan kunjungan, tentunya pelaku usaha harus bekerjasama dengan pemerintah daerah. Salah satunya dengan memaksimalkan promosi yang tepat guna dan sasaran," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banten Opar Suhari mengungkapkan sudah ada setidaknya 16 investor yang tertarik untuk mengembangkan pariwisata di Banten, khususnya di KEK Tanjung Lesung.
“Dari sejumlah acara budaya yang kami gelar pada tahun lalu, kami menargetkan dapat menjaring setidaknya 80.000 wisatawan domestik dan 40.000 wisatawan mancenagara,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper