Bisnis.com, MANADO - Penerimaan negara dari Kantor Bea Cukai Manado Sulawesi Utara menjelang akhir tahun 2016 mencapai Rp83,8 miliar termasuk di dalamnya penerimaan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI), cukai dan bea masuk.
Abdul Rasyid, Kepala Kantor Bea Cukai Manado menjelaskan penerimaan negara paling besar yang dipungut oleh aparat Bea Cukai adalah pajak dalam rangka impor mencapai Rp73,8 miliar meliputi PPN Rp58,9 miliar, PPh Rp14,9 miliar dan PPN BM Rp724.000.
"PDRI ini yang memungut Bea Cukai kemudian disetorkan ke Kantor Pajak. Sedangkan yang masuk di kita adalah penerimaan Cukai dan Bea Masuk," katanya disela-sela pemusnahan rokok di Manado, Kamis (29/12/2016).
Hingga dua hari menjelang tutup tahun, lanjutnya, realisasi total penerimaan negara dari cukai dan bea masuk sudah mencapai Rp9,9 miliar atau 348% dari target penerimaan yang sudah ditetapkan pada tahun ini yakni sebesar Rp7 miliar.
Adapun rincian penerimaan cukai mencapai Rp5,5 miliar atau sudah lebih tinggi dari target Rp5,1 miliar. Realisasi penerimaan bea masuk mencapai Rp4,4 miliar atau hampir tiga kali lipat dari target yang dipatok hanya Rp1,8 miliar.
Abdul menjelaskan bahwa penerimaan bea masuk melesat jauh dari target karena masuknya investasi pabrik semen PT Conch North Sulawesi di kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara yang memberi kontribusi penerimaan negara lebih dari Rp2 miliar.
"Penerimaan bea masuk hampir 95% dari investasi. [Dari pabrik Semen] sampai lebih dari Rp2 miliar. Selain itu ada sparepart alat tambang, bandara, kantor pos tapi itu kecil," ujarnya.