Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Kecam Penyerangan di Berlin

Pemerintah Indonesia mengecam keras penyerangan dengan menggunakan truk di area sekitar Kaiser Wilhelm Memorial Church, Berlin pada Senin (19/12/2016).
Tim penyelamat dan polisi memeriksa sebuah truk yang menyeruduk kerumunan orang di pasar Natal di Breitscheidplatz dekat jalan Kurfuerstendamm Berlin barat, Jerman (20/12/2016)./Reuters-Fabrizio Bensch
Tim penyelamat dan polisi memeriksa sebuah truk yang menyeruduk kerumunan orang di pasar Natal di Breitscheidplatz dekat jalan Kurfuerstendamm Berlin barat, Jerman (20/12/2016)./Reuters-Fabrizio Bensch

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengecam keras penyerangan dengan menggunakan truk di area sekitar Kaiser Wilhelm Memorial Church, Berlin pada Senin (19/12/2016).

Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam keterangan resminya menyebutkan, hingga rilis disebarkan, korban pada insiden penyerangan tersebut tercatat telah mencapai 12 korban jiwa dan 48 orang luka-luka.

"Sampai saat ini belum teridentifikasi adanya WNI di antara para korban," seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Rabu (21/12/2016).

Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang mendalam kepada para keluarga korban dan mengharapkan agar korban luka-luka dapat segera pulih.

Sambil terus berkoordinasi dengan otoritas Jerman, Pemerintah Indonesia kembali mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjaga diri, menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target teror serta mematuhi aturan-aturan setempat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper