Kabar24.com, JAKARTA - Jika tak ada hal istimewa, mulai besok Oesman Sapta Odang alias OSO akan menggantikan posisi Wiranto sebagai Ketua Umum Partai Hanura.
Rencanya pemilihan Oesman secara aklamasi akan dilakukan setelah acara syukuran HUT Partai Hanura, di kantor baru DPP Partai Hanura, Rabu (21/12/2016) besok. OSO akan menjadi Ketua Umum ke dua partai politik yang dibentuk pascaera reformasi tersebut.
Saat ini OSO merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Barat. Ia juga tercatat sebagai pimpinan MPR. Kalau resmi menjadi ketua umum Hanura, maka dia akan menjadi satu-satunya Anggota DPD yang memimpin partai politik.
Sejauh ini, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang menjadi calon tunggal Ketua Umum DPP Partai Hanura menggantkian Wiranto yang kini menjabat Menko Polhukam.
Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mengatakan OSO menjadi satu-satunya calon ketua umum partai yang didirikan Wiranto tersebut. Dia diniali mampu melanjutkan kepemimpinan Wiranto sesuai dengan ideologi partai.
"Pak OSO nampaknya menjadi satu-satunya calon yang dinilai paling mampu melanjutkan kepemimpinan Pak Wiranto," ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/12/2016).
Akan tetapi, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan kelangsungan ideologi partai Hanura, Wiranto akan menjadi ketua dewan pembina.
"Harapannya tentu posisi baru ini akan mampu mendongkrak suara pada Pemilu 2019 yang akan datang,” ujarnya.
Dia optimistis Wiranto sebagai ketua dewan pembina dan OSO sebagai ketua umum akan dapat meningkatkan perolehan suara di Pemilu 2019.
Keputusan untuk menjadikan OSO sebagai orang nomor satu di partai itu sudah disetujui seluruh kader Partai Hanura mulai dari tingkat pusat sampai daerah melalui mekanisme Rapimnas dan PPH Rapat Pleno.