Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Papua Nugini DIguncang Gempa 7,9 SR : USGS

Gempa bumi dengan kekuatan 7,9 pada Skala Richter mengguncang daerah 49 kilometer dari Kota Taron, Papua Nugini (PNG), pada Sabtu (17/12/2016), kata US Geological Survey (USGS).
Kiunga, lokasi jatuhnya pesawat Sunbird Aviation Papua Nugini./stuff.co.nz-googlemaps
Kiunga, lokasi jatuhnya pesawat Sunbird Aviation Papua Nugini./stuff.co.nz-googlemaps

Bisnis.com, SYDNEY - Gempa bumi dengan kekuatan 7,9 pada Skala Richter mengguncang daerah 49 kilometer dari Kota Taron, Papua Nugini (PNG), pada Sabtu (17/12/2016), kata US Geological Survey (USGS).

Pusat gempa tersebut, dengan kedalaman 103,2 kilometer, mulanya dipastikan berada pada 4,509 derajat Lintang Selatan dan 153,45 derajat Bujur Timur. Belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban cedera, kata Xinhua.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik telah mengeluarkan peringatan ancaman tsunami buat daerah lain di Pasifik yang berada lebih dekat dengan pusat gempa itu, tapi belakangan peringtan tersebut dibatalkan.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan di dalam satu buletin, "Berdasarkan semua data yang ada, tak ada ancaman tsunami buat Hawaii."

Gempa sering terjadi di negara pulau itu, yang terletak di Lempengan Australia Pasifik sepanjang 4.000 kilometer --yang merupakan bagian dari "Ring of Fire", tempat utama kegiatan seismik akibat gesekan antara lempengan tektonik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper