Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYERANGAN SISWA SD: Gubernur Frans Lebu Raya Minta Masyarakat NTT Tetap Tenang

Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terprovokasi pasca penyerangan sejumlah siswa sekolah dasar di Kabupaten Sabu Raijua pada Selasa (13/12).
Gubernur NTT Frans Lebu Raya/Antara
Gubernur NTT Frans Lebu Raya/Antara

Kabar24.com, KUPANG - Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terprovokasi pasca penyerangan sejumlah siswa sekolah dasar di Kabupaten Sabu Raijua pada Selasa (13/12).

"Saya berharap masyarakat tidak hanya di Sabu tetapi seluruh masyarakat NTT tidak terpengaruh dengan kasus penyerangan terhadap para pelajar di Sabu," ujar
Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya.

Hal itu disampaikan Frans Lebu Raya saat ditemui di Dermaga Lantamal VII Kupang, setelah melakukan pelayaran dengan KRI Surabaya dari Lembata dalam rangka menghadiri peringatan Hari Nusantara di Lembata, Rabu (14/12/2016).

Gubernur mengharapkan tetap menjaga keamanan dan kerukunan di provinsi berbasis kepulauan itu dengan membiarkan pihak keamanan mengusut kasus tersebut.

Ia sebetulnya berharap agar pelaku yang telah ditangkap dan ditahan tersebut bisa tetap hidup, agar bisa dicari tahu motif dari penyerangan tersebut. Namun, akibat kemarahan masyarakat Sabu, pelaku dihajar hingga tewas.

"Tetapi walaupun pelakunya sudah meninggal aparat keamanan sendiri saya yakin akan mengungkap kasus ini," tambahnya.

Pascakasus penyerangan tersebut, orang nomor satu di NTT itu meminta Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Heri Wiranto dan Kapolda NTT Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo untuk mengirimkan pasukan pendukung ke pulau tersebut.

Pengiriman sejumlah pasukan itu bertujuan untuk menjaga situasi keamanan di daerah tersebut agar tetap kondusif.

Ia akan berangkat ke Sabu untuk melihat secara langsung keadaan di salah satu kabupaten terselatan tersebut.

Ketua DPRD NTT Anwar P Geno telah mempercayakan kasus penyerangan siswa SD tersebut kepada Pemerintah NTT untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan dalam menangani kasus tersebut.

"DPRD NTT sendiri kemarin sore sudah lakukan rapat dan telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat di NTT untuk tetap tenang," tambahnya.

DPRD NTT berharap kasus penyerangan siswa SD di Sabu tidak sampai mengakibatkan konflik yang meluas, sehingga nantinya dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di NTT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper