Kabar24.com, PADANG—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menilai gempa yang terjadi di Kabupate Pidie, Aceh tidak akan memicu gerakan atau potensi gempa di sesar lainnya di wilayah Sumatra.
Rahmat Triyono, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang menyebutkan gempa Pidie berasal dari sesar Samalanga-Sipopok yang tidak bersentuhan dengan sesar Semangka yang memanjang dari Aceh hingga Lampung.
“Tidak. Gempa Pidie tidak akan memicu potensi gempa di Sumbar, juga di daerah lain, karena sesarnya beda,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu (7/12/2016).
Selain jalur patahan gempa yang berbeda, jarak episentrum gempa juga terlalu jauh untuk memicu gempa di titik lainnya.
Bahkan, imbuh Rahmat, jika pun gempa Aceh berada dalam sesar Semangka, jaraknya sangat jauh untuk menyebabkan gempa di Nias, Sumbar, maupun Bengkulu.
Meski begitu, dia meminta pemerintah daerah dan masyarakat tetap mewaspadai potensi gempa. Apalagi, Pulau Sumatra, terutama kawasan pantai barat sangat rentan terhadap bencana gempa.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,4 SR terjadi di Aceh, tetapatnya terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT. Berada pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km di Kabupaten Pidie Jaya.
Gempa bumi tersebut juga cukup keras dirasakan masyarakat di Kota Banda Aceh serta Aceh Besar, dan terasa di Aceh Jaya, Meulabaloh, Aceh Barat, dan Kota Sabang.