Kabar24.com, JAKARTA - Sebuah bangunan gudang, yang digunakan sebagai tempat pesta dansa di Oakland, California, Amerika Serikat, terbakar.
Seperti dikutip dari kantor berita CNN International, Senin (5/12/2016), setidaknya 30 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi pada Jumat malam tersebut.
Menurut petugas kepolisian, jumlah korban yang tewas masih dapat bertambah karena pencarian di dua bangunan yang berada di kawasan tersebut mih belum selesai. Hingga kini, petugas baru menyelesaikan pencarian sekitar 20 persen dari keseluruhan bangunan yang terbakar.
"Jumlah korban yang tewas bisa bertambah," kata juru bicara Kantor Kepolisian Alameda, Sersan Ray Kelly. Petugas kepolisian pun meminta keluarga korban menyediakan beberapa informasi DNA untuk dicocokkan dengan DNA korban.
Kelly berujar, dibutuhkan waktu beberapa minggu untuk mengidentifikasi korban yang tewas melalui pencocokan DNA dengan keluarga korban. Dia menambahkan, petugas kepolisian bekerja sama dengan komunitas transgender untuk mengidentifikasi beberapa korban.
Kepala Batalion Pemadam Kebakaran Oakland, Melinda Drayton, mengatakan pencarian korban akan memakan waktu cukup lama. "Petugas pemadam kebakaran mesti memindahkan puing-puing ke tanah kosong untuk kemudian dimuat ke dalam truk dan dipindahkan," katanya.
Walaupun api telah dipadamkan sejak Sabtu, kondisi bangunan masih terlalu berbahaya bagi petugas pemadam kebakaran. Menurut petugas pemadam kebakaran, atap runtuh ke lantai dua dan kemudian bagian yang runtuh tersebut jatuh ke lantai dasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
