Kabar24.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai penganugerahan gelar kehormaan atau Doctor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro di Semarang kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merupakan sebuah gebrakan.
Ganjar menjadi tokoh pertama yang berkesempatan memberikan ucapan selamat melalui sambutannya, tepat setelah Menteri Susi turun mimbar usai pidato penganugerahan gelar, berjudul: Pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing: Menegakkan Kedaulatan dan Menjaga Keberlanjutan untuk Kesejahteraan Bangsa Indonesia, Sabtu (3/12/2016).
“Saya orang pertama yang mengucapkan di mimbar kepada Honoris Causa Susi ‘Kontroversi’ Pudjiastuti,” ucapnya disambut gelak tawa hadirin yang hadir di Gedung Prof. Soedarto Undip Tembalang, Semarang.
Gubernur Ganjar mengakui sebelumnya dia mendapatkan berbagai cerita dari dua sahabat Menteri Susi, mengenai masa remaja menteri asal Pangandaran, Jawa Barat, itu saat mengenyam pendidikan SMA Negeri I Yogyakarta yang hanya diselesaikan selama dua tahun.
“Dari dua sahabatnya semasa di SMA Teladan Yogyakarta, saya mendapat cerita kalau Ibu Susi itu cerdas tetapi susah diatur, dua sahabat itu satu almamater saya di kampus; Kombes Polisi Arifin Cahyo, dan Ibu Dwikorita Rektor UGM,” ungkapnya.
Menurut Ganjar, pemberian gelar Doctor Honoris Causa oleh Undip adalah langkah yang tidak biasa. “Undip membuat gebrakan yang luar biasa, karena memberikan gelar Honoris Causa kepada seseorang yang 'tidak berpendidikan',” ujarnya dibalut guyonan.
Menteri susi menerima penganugerahan doktor kehormatan yang dihadiri Senat Undip dan Rektor beserta jajarannya, Menristek Dikti M. Natsir, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge, juga Ketua Ikatan Alumni Undip sekaligus Direktur Utama Bank BTN Maryono.