Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Dihadang Sekelompok Massa, Djarot Minta Didoakan Warga

Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat dihadang sejumlah warga saat blusukan ke RW 05, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 25 November 2016.
 Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) bersama istrinya Happy Farida (tengah) dan para pendukungnya berswafoto di Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (17/11/2016)./Antara
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kanan) bersama istrinya Happy Farida (tengah) dan para pendukungnya berswafoto di Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (17/11/2016)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat dihadang sejumlah warga saat blusukan ke RW 05, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 25 November 2016.

Usai blusukan, Djarot melanjutkan aktivitas kampanyenya dengan mengunjungi warga rumah susun Apron RW 10, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia meminta doa restu kepada warga rusun Apron.

"Tolong doakan kami (Ahok-Djarot) supaya diberi kesabaran dan keteguhan sehingga bisa melayani warga Jakarta dengan sepenuh hati," kata Djarot.

Sejumlah warga tampak menghadang aktivitas kampanye Djarot pada pukul 14.50 WIB. Saat itu, Djarot hendak meninjau fasilitas Rumah Susun Sederhana Milik (rusunami) di RW 05 Petamburan.

Mantan Wali Kota Blitar ini pun menghimbau warga tidak terprovokasi dan tetap tenang. Dia berharap agar warga Ibu Kota diberi kedamaian.

"Yang penting nanti kita buktikan 15 Februari seperti apa (hasil) suara kita," ujar Djarot.

Berdasarkan pantauan Tempo, saat melanjutkan blusukan kawasan Kemayoran, Djarot tidak dihadang warga. Bahkan, warga tampak antusias saat Djarot tiba. Ini terlihat dari puluhan warga yag mengerumuninya dan langsung mengajak foto bersama.

Beberapa warga menyampaikan beberapa keluhan seperti soal kepastian hukum sertifikat hak milik rusunami.

"Status kami mengambang karena status hukumnya kurang jelas. Perumnas pernah mengeluarkan statement tidak layak huni," katanya.

Warga lainnya berharap agar pasangan Ahok-Djarot terpilih kembali menjadi pemimpin Ibu Kota untuk meneruskan perjuangan mereka.

"Kerjanya bagus. Dulu banyak pedagang kaki lima (PKL) dan membuat macet. Rumah sakit mahal pun (Mitra Kemayoran) dibikin RSUD," ujar warga asli Kemayoran, Sam (70).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper