Kabar24.com, JAKARTA - Dua petinggi Partai Golkar membahas hasil rapat pleno partai tentang pergantian Ketua DPR di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (25/11/2016) sore.
Mereka adalah Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung.
"Kita belum mengambil satu sikap terkait pencalonan kembali Setya Novanto, karena itu pada hari ini [25/11/2016] Dewan Pembina baru akan rapat pada jam 15.00 [WIB]," kata Aburizal di Lobby Bakrie Tower, Jakarta.
Seperti diketahui, Partai Golkar dalam rapat pleno 21 November 2016 memutuskan dua hal, yakni memberhentikan Ade Komarudin sebagai ketua DPR dan mengembalikan jabatan tersebut kepada Setya Novanto.
Aburizal mengatakan bahwa sejak keputusan partai pada 21 November itu, dia belum bertemu dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar. Sesuai AD/ART Golkar, setiap keputusan strategis partai dibicarakan bersama antara Dewan Pembina dan DPP. Hal itu, kata Aburizal, diatur dalam Pasal 21 AD/ART.
Di dalam pasal tersebut, secara eksplisit disebutkan bahwa keputusan strategis itu ialah menyangkut sikap partai tentang capres dan cawapres, dan pimpinan lembaga negara.
Adapun, kemarin (23/11/2016) Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Goljar Idrus Marham menyambangi DPR. Tujuannya ialah memberikan instruksi kepada Fraksi Golkar di DPR untuk mengamankan dan mendukung semua keputusan partai.