Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menjanjikan pelayanan pemerintahan yang bebas dari pungutan liar, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, sekaligus menciptakan pelayanan pemerintahan yang bersih.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan lembaganya tidak main-main untuk menindak tegas aksi pungutan liar yang dilakukan aparat pemerintahan.
“Kami akan sapu bersih semua yang berkaitan dengan pungli, kami siap perang melawan pungli. Tangkap dan pecat ASN yang terlibat pungli,” ujarnya, Rabu (23/11/2016).
Dia menyebutkan semua aparatur sipil negara (ASN) Sumbar yang ketahuan melakukan pungutan liar akan diberikan sanksi tegas, termasuk dipecat sebagai pegawai pemerintah.
Irwan meminta masyarakat yang mengetahui adanya praktik pungutan liar di wilayah kerjanya untuk melaporkan kepada penegak hukum atau tim saber pungli yang sudah dibentuk pemerintah setempat.
“Silahkan laporkan jika ada ASN yang melakukan pungli. Kami akan tindak, dan ada sanksi. Supaya ini menjadi efek jera bagi pegawai lainnya,” kata Irwan.
Sebelumnya, satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) Sumbar menangkap oknum pegawai Dinas Peternakan Sumbar dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (21/11) lalu terhadap seorang dokter hewan berinisial SY.
SY yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, bersama 12 orang lainnya yang masih menjalani pemeriksaan diduga menarik biaya dasar klinik hewan lebih besar dari tarif yang ditetapkan dalam Pergub No.76/2014.
Gubernur Sumbar dua periode itu mengapresiasi langkah tim Saber Pungli setempat, dan meminta aksi pemberantasan terhadap pungli di daerah itu terus diperluas, sehingga pelayanan kepada masyarakat terpenuhi.
Irwan mengungkapkan dengan bersihnya pungli di daerah itu, akan mendorong terciptanya pemerintahan yang baik, dan meningkatkan investasi serta ikut berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
