Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengimbau semua pihak untuk menghormati proses hukum terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI (non-aktif) Basuki Tjahaja Purnama.
"Kita semuanya harus menghormati proses hukum yang sekarang ini sedang dijalankan oleh Polri. Jangan ada yang menekan-nekan," ujar Presiden usai membuka acara Fruit Indonesia 2016, Kamis (17/11/2016).
Selain itu Presiden Joko Widodo juga meminta semua pihak untuk tidak melakukan intervensi terhadap kerja kepolisian dan aparat penegak hukum dalam menangani kasus tersebut.
"Jangan ada yang mencoba untuk mengintervensi, biarkan Polri bekerja sesuai dengan aturan hukum yang ada. Kita harus menghormati apa yang telah dilakukan oleh Polri," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berulang kali telah menegaskan komitmennya untuk tidak melakukan intervensi dan melindungi petahana Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya misalnya pada saat acara Silaturahim Nasional (Silatnas) Ulama Rakyat beberapa waktu lalu.
"Sudah saya sampaikan, saya tidak mau mengintervensi masalah hukum. Serahkan saja ke proses hukum. Ini kan sudah diproses, sebelum demo juga sudah diproses. Saksi-saksi sudah ditanya, saksi ahli sudah didatangkan," tegas Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Silatnas Ulama Rakyat "Doa untuk Keselamatan Bangsa" di Ecovention Ancol, Jakarta, Sabtu, 12 November 2016.