Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alumni Mahasiswa ITB Gelar Indonesianisme Summit

Ikatan Alumni Mahasiswa ITB akan menggelar pertemuan Indonesianisme Summit pada 10 Desember 2016 di Jakarta.
Kampus ITB di Bandung Jawa Barat/wikipedia
Kampus ITB di Bandung Jawa Barat/wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA- Ikatan Alumni Mahasiswa ITB akan menggelar pertemuan “Indonesianisme Summit” pada 10 Desember 2016 di Jakarta.

Menurut Ketua Umum pengurus pusat IA-ITB Ridwan Djamaluddin, melalui pertemuan “Indonesianisme Summit” IA-ITB bertekad akan mendorong pemerintah dan swasta untuk menjadi bangsa pemenang dalam sektor industri, khususnya dalam bidang energi, infrastruktur dan transportasi yang mendukung industri berbasis budaya, Industri kreatif, serta industri digital.

Ridwan Djamaluddin menjelaskan, fokus utama pada pertemuan “Indonesianisme Summit” ialah menghasilkan masukan mengenai Strategi Industri Inti yang sesuai dengan DNA Indonesia untuk disampaikan kepada pemerintah, selain sebagai ajang pembentukan jejaring industri, manufaktur dan infrastruktur antara pemerintah, BUMN, korporasi swasta serta teknopreneur.

Rencananya, acara itu juga akan dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Wamen ESDM, Menteri Pariwisata.  Selain itu, acara juga akan dihadiri oleh sejumlah perusahaan swasta dan BUMN.

Pertemuan “Indonesianisme Summit” akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satunya pameran untuk menunjukkan karya-karya korporasi swasta, BUMN dan teknopreneur yang sejalan dengan semangat Indonesianisme.

“Indonesianisme Summit” juga akan mendengarkan paparan arahan pemerintah di sektor industri manufaktur, industri energi, industri infrastruktur dan transportasi, industri berbasis budaya, industri kreatif dan industri digital. Disamping itu, akan disampaikan pula paparan rencana kerja korporasi dan teknopreneur untuk bidang-bidang industri manufaktur, industri infrastuktur dan transportasi yang mendukung industri berbasis budaya, industri energi, industri kreatif dan industri digital.

“Sudah saatnya kita melakukan dorongan atau dukungan lebih serius kepada korporasi dan para teknopreneur Indonesia. Kami ingin dorongan tersebut  bisa menumbuhkan kepercayaan diri bahwa kita bisa menjadi bangsa pemenang pada sektor industri,” kata Ridwan Djamaluddin.

Ditambahkan oleh Ridwan Djamaluddin, semangat Indonesianisme diharapkan dapat mendorong pemerintah, BUMN, korporasi dan teknopreneur memberi tempat kepada insinyur dan tenaga kerja terlatih (skilled labor) Indonesia untuk berkarya dan berkreasi. Karena salah satu faktor penting dari kemajuan bangsa melalui industrialisasi ialah tingginya kuantitas dan kualitas insinyur dan skilled labor Indonesia yang bisa bersaing di tingkat dunia, sehingga bisa membawa Indonesia menjadi bangsa pemenang.

“Acara ini baik untuk meningkatkan sinergi yang akan meningkatkan daya saing korporasi indonesia dalam menghadapi era kompetisi global. Semangat Indonesianisme ini sejalan dengan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Astra,” kata Chief of Corporate Communication PT Astra International Tbk. Pongki Pamungkas

Sekjen IA-ITB Gembong Primadjaya mengatakan bahwa Indonesianisme memiliki definisi cinta Indonesia. Dalam bidang industri, semangat Indonesianisme berarti mendorong semua pihak yang berkontribusi dalam penguatan industri Indonesia baik dari sisi penguasaan teknologi, produksi sampai ekspor.

Gembong Primadjaya menambahkan bahwa “Indonesianisme Summit” merupakan event terbuka. “Kami mengundang partisipasi dari Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri (Himpuni) serta Akmil-AAU-AAL-Akpol pada pertemuan ini,” kata Gembong Primadjaya.

Kegiatan “Indonesianisme Summit” merupakan lanjutan dari bentuk kepedulian IA ITB yang telah dilakukan sepanjang tahun 2016 ini dalam mencapai harapan menjadi bangsa pemenang. Pada bulan Mei  2016 dengan mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional, IA ITB telah menggelar Dialog Peradaban bertema “Bersatu Menjadi Bangsa Pemenang”.

IA-ITB juga menggandeng Ikatan Alumni dari berbagai Universitas di Tanah Air untuk memikirkan secara bersama-sama permasalahan bangsa. Sebanyak 18 Ikatan Alumni dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia menyatakan bergabung bersama IA-ITB dalam HIMPUNI (Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri).

Adapun ikatan alumni tersebut adalah Universitas Syah Kuala Aceh, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Lampung, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Dipenogoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi 10 November, Universitas Udayana, Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Mataram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper