Kabar24.com, JAKARTA - Indonesia Mengajar kembali membuka pendaftaran untuk calon Pengajar Muda angkatan XIV sejak 14 November kemarin hingga 16 Desember 2016. Pendaftaran dilakukan dengan mengisi aplikasi daring melalui situs resmi www.indonesiamengajar.org.
Para Pengajar Muda ini akan ditempatkan selama satu tahun di berbagai daerah di Indonesia, menjalankan tugas formal sebagai tenaga pengajar di sekolah dasar, dan mendorong perubahan perilaku serta mendampingi para penggerak pendidikan di daerah penempatan. Hingga saat ini, Indonesia Mengajar telah mengirimkan 713 Pengajar Muda ke-195 sekolah dasar di 24 kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Yang dicari adalah pemuda yang berani memperjuangkan cita-citanya dan terbuka untuk belajar tentang bagaimana mencapainya. Tidak gentar melalui perjalanannya. Mereka yang mencintai Republik ini atau ingin terus belajar mencintainya," tutur Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar, Evi Herawati Trisna melalui siaran pers, Selasa (15/11/2016).
Evi berpendapat menjadi Pengajar Muda dapat memperkaya pengalaman generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia dengan pemahaman masalah hingga tingkat akar rumput. Pengalaman terjun langsung di masyarakat, maka Pengajar Muda mendapat kesempatan mengembangkan potensi sekaligus membentuk karakter kepemimpinan mereka.
"Apakah mudah menjadi Pengajar Muda? Tidak pernah ada jalan mudah dalam perjuangan untuk kebaikan. Namun, kualitas seorang pemimpin bukan karena kepintaran, tetapi kerelaannya bekerja dan menempuh jalan menantan untuk banyak orang,, sekalipun menyusuri jalan yang sunyi," imbuhnya.
Indonesia Mengajar mencatat munculnya berbagai insiatif gerakan pendidikan di berbagai daerah. Misalnya, para guru di Paser, Kalimantan Timur, membentuk Jejaring Kreativitas untuk saling berbagi dan meningkatkan kompetensi.
Ada pula Gerakan Tubaba Cerdas di Tulang Bawang barat dan Pemuda Penggerak Desa di Halmahera Selatan sebagai insiiatif daerah untuk mengisi kekosongan guru dan menghadirkan pendidikan terbaik bagi anak-anak negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
