Kabar24.com, JAKARTA - Kementeriaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengkaji penerapan Azerbaijan Service and Assessment Network atau ASAN, untuk mengoptimalkan pelayanan publik di Indonesia.
Asman Abnur, Menteri PAN-RB, mengatakan ASAN menciptakan model yang inovatif dalam pelayanan publik, karena menggabungkan layanan yang diberikan oleh instansi pemerintah dan swasta.
“Saya berharap Azerbaijan mendukung Indonesia dengan melakukan transfer konsep inovatif dari layanan ASAN,” katanya, Kamis (10/11/2016).
Asman menuturkan teknologi informasi merupakan salah satu hal penting untuk mendukung peningkatan pelayanan publik. Akan tetapi, pengembangan teknologi informasi untuk peningkatan pelayanan publik tetap harus memperhatikan kearifan lokal sebuah daerah.
Menurutnya, Indonesia juga sebenarnya memiliki inovasi pelayanan publik yang dapat dikembangkan di negara lain, termasuk Azerbaijan. Dia mencontohkan inovasi Kabupaten Bintuni dalam mengendalikan penyebaran penyakit malaria dengan sistem EDAT.
“Kondisi demografi yang berbeda memang menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan dalam melakukan transfer teknologi kedua negara,” ujarnya.
Meski demikian, hal itu dapat diatasi dengan riset dan penggabungan teknologi, serta pengetahuan yang dimiliki oleh kedua negara.