Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

400 Pemuda-Pemudi Indonesia Ikuti Kemah Lintas Agama

Sebanyak 400 pemuda-pemudi dari seluruh provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan Kemah Pemuda Lintas Agama yang diselenggarakan Kementerian Agama, di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/11/2016).
Ilustrasi. Kemah. /Bisnis
Ilustrasi. Kemah. /Bisnis

Kabar24.com, BOGOR - Sebanyak 400 pemuda-pemudi dari seluruh provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan Kemah Pemuda Lintas Agama yang diselenggarakan Kementerian Agama, di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/11/2016).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, didampingi Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag, Ferri Meldi, dan Kepala PKUB masing-masing provinsi.

"Animo pemuda untuk mengikuti kegiatan ini cukup tinggi, sebenarnya kami mengundang 200 peserta, tetapi yang hadir, 400 lebih," kata Kepala PKUB Kemenag, Ferri Meldi.

Ferri menjelaskan, kegiatan Kemah Pemuda Lintas Agama ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan, setelah sebelumnya digelar pada 2009 di Banjarmasin.

Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan rutin setahun sekali, dalam rangka memberikan wawasan kepada para pemuda dan pemudi untuk menjaga dan merawat kerukunan antar-umat beragama.

Kemah berlangsung selama tiga hari pada 6-10 November 2016, dengan kegiata yang berlangsung di dalam dan luar ruangan.

Kegiatan di dalam ruangan meliputi pemberian materi-materi tentang kerukunan umat beragama dan NKRI, sedangkan kegiatan di luar ruangan ditujukan untuk meningkatkan silaturahmi serta komunikasi antara para peserta.

"Para pemuda ini ditempatkan di tenda-tenda, satu tenda enam orang diisi oleh peserta dari berbagai daerah, suku serta agama. Tujuannya agar mereka saling kenal, berinteraksi sosial satu sama lainnya," katanya.

Menurut Ferri, Kemenag juga akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut.

"Kami akan melakukan evaluasi kegiatan ini, apakah ada efektivitasnya dengan terciptanya jaringan kerja antar-pemuda ini di masing-masing daerah. Apakah mereka bisa membuat SOP apabila terjadi kasus intoleransi," ujarnya.

Harapannya, para pemuda tersebut paham bagaimana menjaga kerukunan dan mereduksi potensi kasus intoleransi.

Maria Novita Numut (21), pemudi asal Papua mengaku mendapat pengalaman berharga dengan mengikuti kegiatan Kemah Pemuda Lintas Agama.

"Saya beruntung bisa terpilih ikut kegiatan ini, karena di sini saya bisa saling kenal satu sama lain dengan para pemuda dari berbagai wilayah di Indonesia, mengenal budaya, serta agama masing-masing jadi kita bisa saling menghormati dan bertoleransi," katanya.

Maria berangkat bersama rombongan pemuda dan pemdamping dari Papua sebanyak tujuh orang.

Hari pertama, peserta mengikuti kegiatan di dalam ruangan, di antaranya mendengarkan paparan dari Menteri Agama, sekaligus paparan dari mentor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper