Bisnis.com, FAYETTEVILLE, California Utara - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengkritik peserta kampanye kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton di Carolina Utara, Jumat, saat mereka mencemooh seorang pendukung Trump yang tiba-tiba berdiri dan berteriak.
Pidato Obama sempat terhenti saat seorang pria berambut putih, menggunakan baret dan jaket yang tampak beremblem militer berdiri membawa papan bertuliskan Trump dan berteriak.
Namun aksinya itu dengan segera diredam oleh peserta kampanye, yang didominasi warga Afrika-Amerika, yang langsung mencemoohnya.
Obama berulang kali meminta hadirin yang memenuhi gedung olah raga Universitas Negeri Fayetteville untuk "fokus" dan "tenang".
"Semuanya duduk dan tenang sebentar," kata Obama.
"Ada orang tua di sini yang mendukung kandidat pilihannya," tambahnya di saat pendukung Trump itu berjalan ke luar.
"Kita hidup di negara yang menghormati kebebasan berbicara," kata Obama.
Sebelum menyampaikan pembelaannya terhadap pria itu, Obama berulang kali meminta peserta kampanye untuk diam. Namun tampaknya, para hadirin sulit untuk diminta tenang.
"Tampaknya ia sempat bertugas di militer, kita harus menghormatinya".
Cemooh Pendukung Trump, Obama Kritik Peserta Kampanye Partai Demokrat
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengkritik peserta kampanye kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton di Carolina Utara, Jumat (4/11/2016), saat mereka mencemooh seorang pendukung Trump yang tiba-tiba berdiri dan berteriak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

19 menit yang lalu
Anak Grup Astra Lini Finansial Dongkrak Performa

49 menit yang lalu
Rencana Belanja Saham Lo Kheng Usai Diguyur Dividen BBRI, BMRI Cs
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

47 menit yang lalu
Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Fiji di Istana Merdeka

1 jam yang lalu
Polisi Tetapkan Penggugat Kasus Ijazah Jokowi jadi Tersangka
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
