Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang helatan Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 8 November mendatang, dua polling terbaru di negeri Paman Sam memenangkan Calon Presiden dari partai Demokrat, Hillary Clinton.
Dikutip dari Reuters, Kamis (3/11/2016), kendati Hillary menang dalam dua polling tersebut, selisih suara keduanya relatif tidak terlalu jauh. Polling yang dilakukan New York Times/CBS yang melibatkan1.333 pemilih memenangkan Clinton dengan selisih kemenangan hanya 3% diatas Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Survei tersebut dilakukan dalam rentang waktu 28 Oktober-1 November dengan margin error sebesar 3%. Sementara itu, polling yang dilakukan Washington Post/ABC memenangkan Clinton dengan selisih hanya 2% diatas Trump.
Polling tersebut melibatkan 1.767 pemilih yang dilakukan pada 29 Oktober- 1 November. Polling ini juga memiliki margin error sebesar 3%. Kedua calon ini tengah gencar mencari tambahan pemilih dari swing voters.
Trump sendiri tidak diuntungkan dengan komentar pedasnya terhadap kaum perempuan, sedangkan Clinton bermasalah dengan penggunaan akun email pribadi untuk keperluan dinas.