Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demonstrasi 4 November: Penjagaan di Komplek Perumahan Ahok Diperketat

Ada sekitar 160 personel gabungan yang disiagakan di Penjaringan, termasuk Pantai Mutiara, kata Kapolsek Penjaringan, Komisaris Bismo Teguh.
Ahok/Instagram-basukibtp
Ahok/Instagram-basukibtp

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Sektor Penjaringan, Jakarta Utara, memperketat pengamanan kawasan komplek rumah Gubernur Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama di Pantai Mutiara. "Ada sekitar 160 personel gabungan yang disiagakan di Penjaringan, termasuk Pantai Mutiara," kata Kapolsek Penjaringan, Komisaris Bismo Teguh, kepada Tempo pada Kamis, 3 November 2016.

Pengamanan dilakukan polisi untuk mengantisipasi datangnya demonstran pada Jumat, 4 November besok. Di depan Kompleks Pantai Mutiara, sejumlah polisi berseragam lengkap berjaga. Mereka membantu pengamanan satpam perumahan di Pantai Mutiara.

Setiap tamu yang datang dimintai identitas. Setiap hari para tamu juga diperiksa. Kali ini pemeriksaan lebih ketat dari biasanya. Tidak sembarang orang bisa masuk tanpa kepentingan. Kata Bismo pengamanan ini sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Bismo tidak merinci berapa personel yang khusus disiagakan di kediaman Gubernur Basuki. Ia hanya mengatakan, petugas gabungan TNI dan Polri ditambah elemen masyarakat terus berjaga-jaga di komplek Pantai Mutiara. "Pengamanan tetap dilakukan sesuai prosedur."

Sejauh ini, kata dia, tidak ada tanda-tanda adanya massa akan mendekat ke rumah Ahok. Jika ada, pihaknya siap mengerahkan pasukan lebih banyak dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya. Saat ini situasi masih lengang.

Sebelumnya, Bismo juga membantah adanya informasi eksodus warga keturunan Cina yang tinggal di Pantai Mutiara akibat rencana aksi pada 4 November besok. "Tidak ada, itu info hoax," ujar dia.

Bismo mengatakan semua wilayah di kawasan Penjaringan termasuk Pantai Mutiara aman. Semua warga yang tinggal di tempat itu beraktivitas seperti biasanya. Apalagi pihaknya juga telah mengajak diskusi berbagai elemen masyarakat sekitar untuk mengamankan wilayah menjelang demo besar-besaran menuntut Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama.

Meski demikian ia tetap mewaspadai terkait rencana demo pada 4 November. Pihaknya telah mengerahkan 160 personel gabungan untuk mengamankan wilayah Penjaringan, khususnya Pantai Mutiara. Personel gabungan itu berasal dari Brimob, jajaran polsek, TNI, dan elemen masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper