Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Investasi di Batam Diyakini Capai Target

Deputi Pelayanan Umum Badan Pengusahaan (BP) Batam Gusmardi Bustami meyakini nilai investasi akan mencapai target tahun ini. Tahun ini, BP Batam menargetkan nilai investasi yang masuk sekitar US$650 juta, hingga Agustus 2016 telah mencapai US$360 juta.
Pemandangan satu sudut Kota Batam/Reuters-Edgar Su
Pemandangan satu sudut Kota Batam/Reuters-Edgar Su

Kabar24.com, JAKARTA--Deputi Pelayanan Umum Badan Pengusahaan (BP) Batam Gusmardi Bustami meyakini nilai investasi akan mencapai target tahun ini. Tahun ini, BP Batam menargetkan nilai investasi yang masuk sekitar US$650 juta, hingga Agustus 2016 telah mencapai US$360 juta.

Berbagai investor diundang untuk berinvestasi di BP Batam, seperti investor asal Jepang. Dia mengatakan sebanyak 40 perusahaan asal negeri Sakura sudah berinvestasi di kawasan Batam, di antaranya 27 perusahaan berasal langsung dari Jepang dan sisanya merupakan perusahaan Jepang yang bermarkas di negara lain seperti Singapura.

"Untuk itu, kami ingin meminta kepada pemerintah untuk menambah fasilitas-fasilitas perpajakan berupa pajak penghasilan, pajak perusahaan, itu harusnya bisa diberikan untuk kemajuan investasi di Batam," ucapnya, di Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (24/10/2016).

Saat ini, telah berdiri 24 kawasan industri di Batam yang mana 7 di antaranya tinggal menunggu verifikasi BKPM atas perizinan yang telah diajukan oleh beberapa investor. Dengan fasilitas izin investasi 3 jam, investor bisa langsung melakukan konstruksi tanpa harus menunggu keluarnya izin bangunan.

"Ada 24 kawasan, terus bisa dipilih [investor]. Masing-masing ada yang tinggal 2 hektare, 5 hektare. BKPM akan lihat apakah fasilitas kurang. Investor tinggal pilih lokasi mana," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper