Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Rabu, 12 Oktober 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 25. KETERGANTUNGAN IMPOR BAJA: Sektor Hilir Terkendala Bahan Baku
Struktur bea masuk, kapasitas industri hulu, dan biaya energi membatasi perkembangan industri logam hilir di Indonesia.
Hal 26. EKSPOR KERTAS: Pasar Legit di Meksiko
Indonesia belum maksimal menggarap pasar kertas di Meksiko. Padahal, permintaan kertas di negara tersebut terus bertumbuh di tengah iklim global yang melesu.
Hal 27. PROPERTI RESIDENSIAL: Penjualan Bangkit Lagi Tahun Depan
Sejumlah kalangan meyakini kinerja penjualan properti residensial akan kembali bergairah pada tahun depan sebagai efek dari sejumlah terobosan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah ini.
Hal 28. WAKTU INAP KONTAINER: Dwelling Time Belawan & Perak Tembus 3 Hari
Waktu inap barang atau dwelling time di Pelabuhan Belawan Medan dan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencatatkan kemajuan per 11 Oktober 2016 pada kisaran 3 hari.
Hal 29. PENERBANGAN NON-NIAGA: Sah, Jet Pribadi Asing Terbangi Domestik
Kementerian Perhubungan akhirnya memberikan kelonggaran izin bagi maskapai bukan niaga asing yang ingin melakukan penerbangan domestik untuk kepentingan investasi dan pariwisata.
Hal 30. EKSPOR MINERAL: Relaksasi Nikel Batal
Pemerintah urung membuka ekspor bijih nikel karena penghiliran komoditas itu di Tanah Air sudah berjalan dengan baik.
Hal 31. PRODUKSI PULP & KERTAS: Pabrik Oki Pulp & Paper Segera Beroperasi
PT Oki Pulp & Paper Mills, perusahaan di bawah grup Sinar Mas, akan mulai mengoperasikan pabrik pulp dan tisu yang berlokasi di Ogan Komering Ilir Sumatra Selatan pada bulan depan.
Hal 32. PERJANJIAN INVESTASI RI-JERMAN: APM Minta Dukungan Lokalisasi
Agen Pemegang Merek asal Jerman meminta kepada pemerintah untuk memberikan dukungan riil terkait dengan peningkatan lokalisasi produk menyusul dibahasnya perjanjian investasi bilateral sementara antara Indonesia dan Jerman.