Kabar24.com, JAKARTA-- Calon presiden AS Donald Trump mengatakan tidak akan pernah mengundurkan diri dari pencalonan sebagai presiden meski didesak sejumlah tokoh Partai Republik karena tak ingin mengecewakan para pendukung.
Trump menjadi bulan-bulanan kecaman terkait rekaman video tahun 2005 yang menunjukkan dia berbicara cabul dan merendahkan perempuan.
Dia mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa kesempatan bagi dirinya akan berhenti, kemungkinannya nol. Dia mengaku mendapatkan dukungan yang luar biasa.
Sejak rekaman itu muncul, setidaknya 10 senator Partai Republik mengatakan mereka tidak akan memilih Trump dalam pemilihan presiden biulan depan, atau menyerukan Trump untuk mengundurkan diri sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Minggu (9/10/2016)
Mantan calon presiden dari Partai Republik John McCain, mengatakan bahwa dukungan terhadap pencalonan Trump, dengan bersyarat sekalipun, jadi mustahil.
Sedangkan mantan Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice mengatakan: "Cukup! Donald Trump tak patut menjadi Presiden. Dia harus membatalkan pencalonan.
Sebelumnya, Donald Trump memang sudah merilis video permintaan maaf.
Namun menanggapi seruan mundur dari sejumlah tokoh Partai republik, Trump dengan tegas mengatakan bahwa sepanjang hidup dirinya tidak akan pernah mundur.
Sejumlah gubernur dan anggota kongres partainya juga membatalkan dukungan bagi Trump sesudah rekaman itu terungkap.