Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejawaran Harry A Poeze Dukung Pemindahan Makam Tan Malaka ke Sumbar

Sejarawan Belanda Harry Albert Poeze mendukung rencana pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat untuk memulangkan makam pahlawan Tan Malaka ke tanah kelahirannya di Suliki.
Tan Malaka/Antara
Tan Malaka/Antara

Bisnis.com, PADANG—Sejarawan Belanda Harry Albert Poeze mendukung rencana pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat untuk memulangkan makam pahlawan Tan Malaka ke tanah kelahirannya di Suliki.

“Saya dukung, pindahkan saja setengahnya [tanah makam]. Karena pemerintah kabupaten Kediri juga tidak mau dipindahkan, jadi biar adil setengah-setengah,” katanya di Padang dalam dialog kebangsaan ‘Kontribusi Putera Minangkabau dalam Mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia’, Sabtu (24/9/2016).

Poeze menyebutkan rakyat Suliki – daerah kelahiran Tan Malaka – menginginkan agar makam pahlawan nasional tersebut dibawa ke tanah kelahirannya.

Keinginan itu, juga sejalan dengan niat pemerintah daerah setempat untuk memulangkan jasad Tan Malaka ke Sumbar.

“Kami akan upayakan [memindahkan makam Tan Malak], dan berkomunikasi dengan pemda Kediri,” kata Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan.

Dia mengungkapkan sudah lama keinginan masyarakat setempat untuk memulangkan makam Datuk Tan Malaka, yang namanya tersohor ke seantero dunia, namun minim mendapatkan penghargaan di republik Indonesia.

Menurutnya, sebagai salah satu pendiri dan peletak dasar negara Indonesia, sudah sepatutnya Tan Malaka mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Salah satunya dengan mengabadikan namanya menjadi nama jalan.

Saat ini, jalan Tan Malaka terpanjang di dunia terdapat di Kabupaten Limapuluh Kota yakni sepanjang 60 kilometer.

Sementara itu, di kota – kota lainnya di Tanah Air, nama Tan Malaka belum diabadikan sebagai nama jalan. Pemkab Limapuluh Kota, imbuh Ferizal, akan menjadikan nama penulis Madilog itu sebagai simbol daerah.

Pemda setempat, bahkan berencana mendirikan rumah sakit daerah dengan nama Tan Malaka sebagai penghormatan terhadap tokoh pergerakan tersebut.  

“Untuk rumah sakit, kami akan ajukan pembahasannya di DPRD, semoga mayoritas menyetujui, dan tahun depan bisa dibangun,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper