Kabar24.com, DENPASAR - Jumlah pencari e-KTP di Kota Denpasar membludak mencapai 2.000 orang per hari, melompat tinggi sebesar 300% dibandingkan hari biasa hanya sekitar 500 orang.
Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Denpasar Nyoman Gede Narendra menuturkan antusias warga ibukota Bali merekam e-KTP melonjak setelah munculnya informasi batas perekaman dibatasi hingga akhir September tahun ini. Meskipun sebenarnya, Kemendagri sudah memundurkan batas perekaman hingga pertengahan 2017.
"Awal-awal bulan lalu masih 1.200 orang per hari dan terus naik. Mungkin masyarakat ingin mengantisipasi anjuran dari pusat," tuturnya saat dihubungi, Kamis (15/9/2016).
Menurutnya, untuk perekaman Agustus pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi dari pusat bahwa blankonya sudah selesai tender. Untuk perekaman September, pihaknya masih menunggu kepastian dari Jakarta yang baru akan diperoleh pada minggu depan.
Narendra mengungkapkan jumlah masyarakat yang akan mencari e-KTP diperkirakan terus meningkat. Dia menuturkan akan menyiapkan petugas untuk standby memperlancar proses perekaman.
Sementara itu, pantauan Bisnis di Kantor Kecamatan Denpasar Timur, petugas kewalahan menghadapi lonjakan masyarakat yang akan merekam diri untuk e-KTP. Terbatasnya jumlah loket dan petugas yang tidak sebanding dengan masyarakat menyebabkan banyak dari warga memilih datang sejak pukul 06.00 pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel