Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDULADHA: Sapi Kurban di Sumbar Capai 35.000 Ekor

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengklaim jumlah hewan kurban yang dipotong saat Idul Adha di daerah itu sedikitnya mencapai 35.000 ekor sapi dan 5.000 ekor kambing.
Hewan Kurban. /Bisnis.com
Hewan Kurban. /Bisnis.com

Kabar24.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengklaim jumlah hewan kurban yang dipotong saat Iduladha di daerah itu sedikitnya mencapai 35.000 ekor sapi dan 5.000 ekor kambing.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi menyebutkan jumlah hewan kurban di daerah itu tidak jauh beda dengan jumlah kurban tahun sebelumnya yang mencapai 40.000 ekor.

“Tahun ini tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Di kisaran 35.000 ekor sapi dan 5.000 ekor kambing,” katanya, Senin (12/9/2016).

Erinaldi mengungkapkan tidak adanya kenaikan jumlah hewan kurban dari tahun lalu, disebabkan perekenomian yang belum pulih sepenuhnya, mengingat harga komoditas yang tengah anjlok.

Selain itu, Iduladha kali ini juga bertepatan dengan tahun ajaran baru, sehingga masyarakat lebih memilih memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pendidikan.

Adapun, harga hewan kurban di daerah itu untuk sapi jenis pesisir maupun sapi bali mengalami kenaikan hingga 25% dari tahun sebelumnya, yakni dari kisaran Rp11 juta – Rp12 juta menjadi Rp12 juta – Rp15 juta.

Sementara itu, pasokan hewan kurban daerah itu umumnya berasal dari kabupaten seperti Pesisir Selatan, Dharmasraya, Agam, Limapuluh Kota, dan dipasok dari daerah lain seperti Lampung.

Meski juga ada pasokan dari luar provinsi, Erinaldi mengungkapkan produksi sapi daerah itu sudah surplus. Bahkan, sapi asal Sumbar juga dibawa mengisi pasokan di Riau, Jambi, Sumatra Utara, dan Kepulauan Riau.

“Mekanisme pasar saja. Kalau pasokan kami sudah surplus, bahkan pasokan sapi di Riau, Kepri, Jambi juga dari sini,” ujarnya. Adapun, di Kota Padang, jumlah hewan kurban mencapai 8.229 ekor, yang terdiri dari 7.412 ekor sapi dan 817 ekor kambing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper