Kabar24.com, CIREBON--Kepala Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, AKBP Indra Jafar di Cirebon, Selasa, mengatakan pesawat latih Cessna yang jatuh di persawahan Desa Banjarwangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sempat mengalami mati mesin diketinggian 1000 kaki.
"Pesawatnya sempat mati mesin pada ketinggian 1000 kaki dan kemudian terjatuh di areal persawahan di Desa Banjarwangunan," kata Indra.
Indra menuturkan kejadian itu pada sekitar jam 9.10 WIB yang mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka yaitu pelatih dan juga siswa.
Sementara itu saksi mata Udin (50) menuturkan suara pesawat sudah tidak terdengar di ketinggian dan kemudian pesawat tiba-tiba turun di sawah langsung terbalik.
"Sebelum jatuh tidak terdengar suara pesawat dan kemudian pesawat terbalik sebelum menyentuh sawah," tuturnya.
Sementara dari keterangan Kepala Pos TNI AU Penggung Kapten Sumarno menambahkan pesawat yang jatuh hilang kontak pada jam 9.02 WIB.
"Hilang kontak dengan kami itu sekitar jam 9.02 WIB," katanya.
Pesawat Latih Cessna Mati Mesin Sebelum Jatuh
Pesawat latih Cessna yang jatuh di persawahan Desa Banjarwangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sempat mengalami mati mesin diketinggian 1000 kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu
Tiga Pemilik Sekaligus Pengelola Ribuan Situs Judi Online Ditangkap
16 jam yang lalu